RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Usulan sejumlah kader senior Partai Demokrat agar digelar kongres luar biasa (KLB) mendapat reaksi dari kader partai berlambang mercy itu di Riau.
Seperti disampaikan Ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar, yang menyatakan seluruh kader Demokrat tetap solid mendukung keputusan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono(SBY).
Usulan KLB, kata Asri, dinilai tidak tepat digulirkan di tengah situasi partai yang kondisif dan tidak ada persoalan yang krusial di tubuh partai.
"Kita sedih dengan pernyataan tentang wacana KLB ini. Ini di luar kebiasaan, apalagi saat ini partai Demokrat tengah berduka, mari kita menjaga perasaan Ketua Umum kita. Kami seluruh kader Demokrat di Riau hanya tunduk dan patuh atas perintah ketua umum," kata Asri Auzar, Sabtu (15/6/2019).
Asri meminta kepada senior-senior Demokrat untuk tidak melemparkan isu yang di luar anggaran dasar dan anggaran rumah tanga partai Demokrat. Sebab, bila itu digulirkan tentunya bertentangan dengan aturan internal partai itu sendiri.
Terlebih, sebut Asri, sebentar lagi akan menghadapi Pilkada serentak 173 daerah di Indonesia. Seharusnya seluruh pengurus partai dari ranting, cabang dan DPD harus mempersiapkan diri dalam mendongkrak suara di Pilkada tersebut.
"Kami seluruh kader Demokrat se-Riau akan mengambil sikap atas apapun yang mengganggu PD, kami tetap bersama Ketua Umum," papar Wakil Ketua DPRD Riau itu.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Kota Pekanbaru, Agung Nugroho menegaskan hal yang sama, tidak ada masalah yang berarti di internal partai baik di pusat maupun daerah.
"Pada Pemilu dan Pilpres 2019, Partai Demokrat pada posisi yang tidak diuntungkan. Tetapi kepemimpinan pak SBY mampu menaikkan spirit pengurus dan kader," tegasnya.
"Jadi, Partai Demokrat Kota Pekanbaru menegaskan menolak gerakan-gerakan semacam ini, tetapi mendukung konsolidasi untuk menyambut kebangkitan dan kemenangan pada event-event pilkada dalam waktu dekat," sambungnya.